Pengaruh Upah, Modal, Produktivitas, dan Penggunaan Teknologi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada Usaha Kecil-Menengah di Kota Palembang
Keywords:
Upah, Modal, Produktivitas, Penggunaan Teknologi, Penyerapan Tenaga Kerja
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh upah, modal, produktivitas, dan penggunaan teknologi pada UKM Kerajinan Ukir KhasPalembang. Perusahaan sampel adalah UKM kerajinan ukir khas Palembangdengan tenaga kerja lebih dari lima orang. Cara pengumpulan data adalah wawancara dan penyebaran kuesioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Variabel upah dan produktivitas tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja. Sedangkan variabel modal secara signifikan mempengaruhi penyerapan tenaga kerja. Variabel investasi atau penggunaan teknologi tidak secara signifikan mempengaruhi tingkat kesempatan kerja. Kata kunci - Upah, Modal, Produktivitas, Penggunaan Teknologi, Penyerapan Tenaga KerjaReferences
[1] Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 2010. Rekapitulasi jumlah industri di kota Palembang.
[2] Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 2012. Rekapitulasi jumlah industri di kota Palembang.
[3] Dyah Indraswati. 2012. “Pengaruh Modal Kerja, Nilai Upah dan Teknologi Industri Kerajinan Serat Agel Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di
Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo, Kulon Progoâ€.
[4] Ehrenberg, Ronald G and Robert S. 2003. Modern Labor Economics, Theory and public policy. Eight Edition. Baston, Addison Wesley.
[5] Haryo Kuncoro. 2002. “Upah Sistem Bagi Hasil dan Penyerapan Tenaga Kerjaâ€. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 7. No. 1. h. 45-56.
[6] Hasibuan, Nurimansjah. 1993. Ekonomi Industri:persaingan,monopoli,dan Regulasi. Jakarta:LP3ES.
[7] Henky Irsan. 1993. “Analisis Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Industri Pengolahan di Indonesiaâ€.
[8] Heru Setiyadi. 2008. “Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Konveksi (Studi Kasus Desa Sendang Kec. Kalinyamatan Kab. Jepara)â€.
[9] Lincolin, Arsyad. 2010. Ekonomi Pembangunan. Cetakan Pertama. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.
[10] Mankiw, N. Greorgy. 2000. Teori Makor Ekonomi. Edisi Keempat. Alih Bahasa : Imam Nurmawam. Jakarta : Erlangga.
[11] Meilinda Maya Widyastuti. 2009. Analisis Pengaruh Modal Kerja, Tingkat Upah, Tingkat Output dan Tunjangan Terhadap Penyerapan
Tenaga Kerja Industri Kecil Tepung Tapioka (Studi Kasus Desa Ngemplak Kidul Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati).
[12] Mubyarto, 1985, Peluang dan berusaha di Pedesaan, BPFE, Yogyakarta Purbakawatja.
[13] Mudrajad, Kuncoro. 2010. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada : PT. Gelora Askara Pratama.
[14] Nurlina, Tarmizi. 2009. Ekonomi Ketenagakerjaan. Palembang : FEUNSRI.
[15] Payman, J, Simanjuntak (1985). Produktivitas Dan Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta : FEUI.
[16] Robert S, Pindyck. 2007. Mikro Ekonomi. Edisi Keenam. Jakarta.
[17] Sudarsono dkk, 1988, Ekonomi Sumber Daya Manusia, Karunia Jakarta, Universitas Terbuka Jakarta.
[18] Sukirno, Sadono. 2006. Makro Ekonomi. Jakarta : PT. Raja Grafindo.
[19] Sumarsono, Sonny, 2003. Upah Minimum bagi Buruh dan Strategi Perjuangan Serikat Pekerja atau Serikat Buruh, Jurnal Analisis Sosial vol.7,
no.1, hal. 77.
[20] Zamrowi, Taufik, M. 2007. Analisa Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Mebel di Kota Semarang. Skripsi, Universitas Diponogoro.
[2] Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 2012. Rekapitulasi jumlah industri di kota Palembang.
[3] Dyah Indraswati. 2012. “Pengaruh Modal Kerja, Nilai Upah dan Teknologi Industri Kerajinan Serat Agel Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di
Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo, Kulon Progoâ€.
[4] Ehrenberg, Ronald G and Robert S. 2003. Modern Labor Economics, Theory and public policy. Eight Edition. Baston, Addison Wesley.
[5] Haryo Kuncoro. 2002. “Upah Sistem Bagi Hasil dan Penyerapan Tenaga Kerjaâ€. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 7. No. 1. h. 45-56.
[6] Hasibuan, Nurimansjah. 1993. Ekonomi Industri:persaingan,monopoli,dan Regulasi. Jakarta:LP3ES.
[7] Henky Irsan. 1993. “Analisis Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Industri Pengolahan di Indonesiaâ€.
[8] Heru Setiyadi. 2008. “Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Konveksi (Studi Kasus Desa Sendang Kec. Kalinyamatan Kab. Jepara)â€.
[9] Lincolin, Arsyad. 2010. Ekonomi Pembangunan. Cetakan Pertama. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.
[10] Mankiw, N. Greorgy. 2000. Teori Makor Ekonomi. Edisi Keempat. Alih Bahasa : Imam Nurmawam. Jakarta : Erlangga.
[11] Meilinda Maya Widyastuti. 2009. Analisis Pengaruh Modal Kerja, Tingkat Upah, Tingkat Output dan Tunjangan Terhadap Penyerapan
Tenaga Kerja Industri Kecil Tepung Tapioka (Studi Kasus Desa Ngemplak Kidul Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati).
[12] Mubyarto, 1985, Peluang dan berusaha di Pedesaan, BPFE, Yogyakarta Purbakawatja.
[13] Mudrajad, Kuncoro. 2010. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada : PT. Gelora Askara Pratama.
[14] Nurlina, Tarmizi. 2009. Ekonomi Ketenagakerjaan. Palembang : FEUNSRI.
[15] Payman, J, Simanjuntak (1985). Produktivitas Dan Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta : FEUI.
[16] Robert S, Pindyck. 2007. Mikro Ekonomi. Edisi Keenam. Jakarta.
[17] Sudarsono dkk, 1988, Ekonomi Sumber Daya Manusia, Karunia Jakarta, Universitas Terbuka Jakarta.
[18] Sukirno, Sadono. 2006. Makro Ekonomi. Jakarta : PT. Raja Grafindo.
[19] Sumarsono, Sonny, 2003. Upah Minimum bagi Buruh dan Strategi Perjuangan Serikat Pekerja atau Serikat Buruh, Jurnal Analisis Sosial vol.7,
no.1, hal. 77.
[20] Zamrowi, Taufik, M. 2007. Analisa Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Mebel di Kota Semarang. Skripsi, Universitas Diponogoro.